Jumat, 25 Maret 2011

for dan array

Memakai for

import java.util.Scanner;

public class dataku {
public static void main(String[] args){
Scanner input = new Scanner(System.in);
System.out.print("Masukan jumlah data =");
int data = input.nextInt();

for(int i=1;i<=data;i++){
System.out.print("data = ");
// int data1=input.next();

String data1 = input.next();
String data2 = input.next();
data2 = data2 +"" +data1;
System.out.println("Hasil : " +data2);
}
}






Memakai array

import java.util.Scanner;

public class NewClass {
public static void main(String[] args){
Scanner input = new Scanner(System.in);
int n;
String[] data = new String[10];
System.out.print("Masukan jumlah data = ");
n = input.nextInt();
for(int i=1;i<=n;i++){
System.out.print("data ke "+i +"=");
data[i] = input.next();
}
String gabung=" ";
for(int i=1;i<=n;i++){
gabung = gabung +data[i];
System.out.print("hasil ="+gabung);

}
}}

Senin, 21 Maret 2011

Mencari LUAS


Mencari luas Kubus
import java.util.Scanner;
public class Kubus{
    public static void main(String[] args)  {
        Scanner Input = new Scanner(System.in);
        System.out.print("masukan sisinya = ");
        int S =Input.nextInt();
        int Luas = S * S ;
        System.out.print("Luasnya :" +Luas);
    }

}

 
 













Mencari luas Lingkaran
import java.util.Scanner;
        class Lingkaran {
   public static void main(String [] args){
    Scanner Input = new Scanner(System.in);
        System.out.print("masukan jari jarinya = ");
         double pi = 3.14;
       double jari = Input.nextInt();
       double Luas = pi*(jari*jari) ;
        System.out.print("Luasnya :" +Luas);
    }
}

 
 









Mencari luas segitiga
import java.util.Scanner;
        class Segitiga {
   public static void main(String [] args){
    Scanner Input = new Scanner(System.in);
        System.out.print("masukan alasnya = ");
       double alas = Input.nextInt();
        System.out.print("masukan tingginya = ");
       double tinggi = Input.nextInt();
       double Luas = (double) ((alas*tinggi)/2) ;
        System.out.print("Luasnya :" +Luas);
    }
}

 
 















Selasa, 15 Maret 2011

pengetahuan Java pada class, objek, modifier

Pada kali ini saya akan membahas tentang class, objek, metod, modifier public,static, private, void

class, objek dan metod

Class  adalah suatu frame yang merupakan  definisi yang memuat data dan metod pengolah data
Objek adalah bentuk konkrit dari class yang dengannya data dan metod dapat direalisasikan


classnya


Metod
Contoh metod : bark(), sleep()
                                definisi metod :
                                [public/static] return_value nama_metod(parameter){ … }
                                { isi metod}


Membuat objek pada dasarnya sama dengan mendefinisikan data dan mengisi nilai datanya.

Contoh

Mendefinisikan data  : String nama;
Mendefinisikan data sekaligus mengisi data : String nama=“Itemm”;
Mendefinisikan objek : (nama objek adalah myCat, merupakan objek dari class Cat) :Cat myCat;
Mendefinisikan objek sekalligus menginisialisasi nilai objek :  Cat myCat = new Cat(“Itemm”,5 );
 
 
 
 
Memanggil metode dari objek

Berikut ini class yang memuat program utama dan memanggil metod bark() dan seyHello().
Rumus memanggil metod adalah :
nama_class.nama_metod()
 
Setelah selesai edit disimpan dalam file :CatRun.java
Saat dikompilasi dengan :
*javac CatRun.java
Akan terbentuk dua file class, yiatu :CatRun.class dan Cat.class
Saat dieksekusi dengan :
*java DogRun, 

Maka outputnya akan seperti di bawah ini
 
 
Modifier public, static, void, private

l  Modifier public :berarti metod tersebut dipanggil bisa untuk semua class
Contonya :
 
 
 
Pada definisi class, merupakan class yang memuat metod main(), dan nama file disimpan dengan nama class public
  Pada definisi metod, bermakna bahwa metod tersebut dapat diakses dari luar class yang bersangkutan
  Pada daefinisi data, bermakna data tersebut dapat diakses dari luar class
  Modifier void pada metod: berarti Metod tersebut tidak ada return valuenya atau bisa juga disebut type data yang tidak mempunyai nilai balik
Contohnya :
 
Modifier static pada metod : berarti metod tersebut dapat dipanggil hanya dari dalam class yang sama
Contoh :
 
 
Modifier private pada data : berarti  data hanya dapat diakses dari class yang sama
Contohnya :

 
Modifier protected pada metod : dapat diakses dari class turunannya 

Constructor

Construktor adalah jenis metod yang akan otomatis dipanggil jika suatu objek dibuat
Construktor didefinisikan secara public dan namanya sama dengan nama classnya
Construktor dapat didefinisikan lebih dari satu definisi
Contoh : untuk Cat ditambah definisi construktor tanpa parameter, menjadi :
            public Cat( ) { }
            public Cat(String nm, int um){nama=nm; umur=um;}


Encapsulation
Encaptulation: konsep dalam OOP yang bertujuan membungkus (mang-kapsul) data dan metode dalam suatu class sehingga data dan metode yang tersembunyi dalam class tidak dapat diases dari luar class.
Encaptulation direalisir dengan modifier : private
Data yang dapat diases dari luar diberi modifier dengan public

Contoh :
class NilaiUjian
 { public int N_raport=0;
   private int N_uan=0;
  public void Cetak1(){System.out.println("N_raport="+N_raport);}
   public void setN_Uan(int n){N_uan=n;}
   public void Cetak2()  {System.out.println("N_uan="+N_uan);}
 }



 
 

Mencari luas lingkaran

Dengan jari jari sembarang





 Outputnya adalah




berikut dengan jari jari 11.78
 Outputnya adalah

Senin, 14 Maret 2011

membuat syntak lingkaran dan tentang modifier class, public,

Membuat Lingkaran dengan jari jari sembarang


      outputnya 





membuaaat lingkaran dengan jari jari  
Outputnya :






laluu kita membuat program sebagai berikut



Kamis, 10 Maret 2011

MEMULAI NET BENS



percabangan

f-else
Bentuk umumnya :

if (boolean-expression) statement1; [else statement2;]

Klausa else boleh ditulis dan boleh juga tidak ditulis. Setiap statement berupa kumpulan pernyataan yang dibatasi dengan kurung kurawal.

            Dibawah ini contoh pemakaiannya :
            int dataTersedia;
            //...
            if (dataTersedia > 0){
 ProsesData();
              dataTersedia -= n;
            } else {
             TungguDataBerikut();
Contoh coding
Outputnya
=======================
NAMA : dhiyay
POINT : 80
dapat mendali PERAK
=======================


Break
Proses break memerintahkan runtime untuk menjalankan program di belakang blok tertentu. Untuk dapat ditunjuk, sebuah blok diberi nama, dan java memiliki bentuk label untuk menanyakan nama suatu blok.
           Berikut contoh penggunaannya :

           class Break {
           public static void main(String args[]){
              boolean t=true;
            a: {
            b:   {
            c:     {
                  System.out.println(“Sebelum break”);
                  if (t)
                   break b;
                  System.out.println(“Pernyataan ini tidak akan dieksekusi”);
                   }
                  System.out.println(“Ini juga tidak akan pernah di eksekusi”);
                 }
                }
             }

Catatan, break juga dapat digunakan tanpa label untuk keluar dari suatu loop (pengulangan).

  •  Switch-case

          Bentuk umumnya :

          switch (expression){
                case value1:
                    statement1;
                    break;
                case value2:
                   statement2;
                   break;
                case valueN:
                   statementN;
                   break;
                   default:
                 statement default;
           }


Nilai expression dibandingkan dengan setiap nilai pada pernyataan case (value). Jika ada yang cocok, maka urutan statement yang ada dibelakang pernyataan case akan dieksekusi. Jika tidak menuliskan break, maka eksekusi akan dilanjutkan ke case selanjutnya

Contoh coding

Outputnya
====================
NAMA : Wahyu
POINT : 90
dapat mendali EMAS
===================


Return
          Return menyebabkan eksekusi menyambang kembali ke pemanggil metode

          Contoh penggunaan return berikut menyebakan eksekusi kembali ke pemanggilnya
 
class ReturnDemo {
            public static void main(String args[]){
                        boolean t=true;
                        System.out.println(“Sebelum return”);
                        If (t)
                          return;
                        System.out.println(“Pernyataan tidak akan di eksekusi”);
            }
}

PERCABANGAN

Pencabangan

• if-else
Bentuk umumnya :

if (boolean-expression) statement1; [else statement2;]

Klausa else boleh ditulis dan boleh juga tidak ditulis. Setiap statement berupa kumpulan pernyataan yang dibatasi dengan kurung kurawal.

Dibawah ini contoh pemakaiannya :
int dataTersedia;
//...
if (dataTersedia > 0){
ProsesData();
dataTersedia -= n;
} else {
TungguDataBerikut();

Contoh coding
class Dhika
public static void main(String[] args) {
         int point;
         point=80;
            System.out.println("===================");
            System.out.println("Nama  : dhiyay");
            System.out.println("Point :"+ point);
            if(point >= 90)
                System.out.println(" Ket : dapat medali EMAS");
            else if  (point >= 80)
                System.out.println("Ket : dapat medali PERAK");
            else if (point >= 70)
                System.out.println("Ket : dapat medali PERUNGGU");
            else
                System.out.println("Ket : tidak dapat medali");
                System.out.println("===========================");
    }}





Outputnya
========================
Nama : Dhiyay
Point :80
Ket : Dapat medali perak
========================

• Break
Proses break memerintahkan runtime untuk menjalankan program di belakang blok tertentu. Untuk dapat ditunjuk, sebuah blok diberi nama, dan java memiliki bentuk label untuk menanyakan nama suatu blok.
Berikut contoh penggunaannya :

class Break {
public static void main(String args[]){
boolean t=true;
a: {
b: {
c: {
System.out.println(“Sebelum break”);
if (t)
break b;
System.out.println(“Pernyataan ini tidak akan dieksekusi”);
}
System.out.println(“Ini juga tidak akan pernah di eksekusi”);
}
}
}

Catatan, break juga dapat digunakan tanpa label untuk keluar dari suatu loop (pengulangan).

• Switch-case

Bentuk umumnya :

switch (expression){
case value1:
statement1;
break;
case value2:
statement2;
break;
case valueN:
statementN;
break;
default:
statement default;
}


Nilai expression dibandingkan dengan setiap nilai pada pernyataan case (value). Jika ada yang cocok, maka urutan statement yang ada dibelakang pernyataan case akan dieksekusi. Jika tidak menuliskan break, maka eksekusi akan dilanjutkan ke case selanjutnya

Contoh coding
class Dhika
public static void main(String[] args) {
         int point;
         point=90;
            System.out.println("===================");
            System.out.println("Nama  : Wahyu");
            System.out.println("Point :"+ point);
            if(point >= 90)
                System.out.println(" Ket : dapat medali EMAS");
            else if  (point >= 80)
                System.out.println("Ket : dapat medali PERAK");
            else if (point >= 70)
                System.out.println("Ket : dapat medali PERUNGGU");
            else
                System.out.println("Ket : tidak dapat medali");
                System.out.println("===========================");
    }}




Outputnya

========================
Nama : Wahyu
Point :90
Ket : Dapat medali emas
========================


• Return
Return menyebabkan eksekusi menyambang kembali ke pemanggil metode

Contoh penggunaan return berikut menyebakan eksekusi kembali ke pemanggilnya
class ReturnDemo {
            public static void main(String args[]){
                        boolean t=true;
                        System.out.println(“Sebelum return”);
                        If (t)
                          return;
                        System.out.println(“Pernyataan tidak akan di eksekusi”);
            }
}

Rabu, 09 Maret 2011

RANGKUMAN JAVA

Java adalah bahasa pemrogaman yang berorientasi objek yang di kembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun 1991, sebuah perusahaan besar di Amerika Serikat. Bahasa ini dikembangkan dengan model yang mirip dengan bahasa C++ dan Smalltalk, namun dirancang agar lebih mudah dipakai dan platfrom independent, yaitu dapat dijalankan di berbagai jenis sistem informasi dan arsitektur komputer. Bahasa ini juga dirancang untuk pemograman di internet.

Java memiliki sejumlah mekanisme untuk networking dan sistem terdistribusi, yaitu socket, CORBA, dan mobile argents.

Pada perkembangannya, banyak vendor-vendor seperti oracle, nokia, siemens, yahoo portal yang menggunakan Java untuk pengembangan aplikasinya.

B.Program Java

Program java dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu:

* Application ‘yaitu program yang dapat dijalankan dari command prompt suatu sistem operasi’

Contoh dari application yang berdiri sendiri dapat berupa :
· Window-based application ‘menggunakan antar muka grafikal’
· Console application ‘menggunakan karakter-karakter tanpa antar muka grafikal

* Applet ‘yaitu program java yang di eksekusi di dalam web page’

Untuk menggunakan applet maka diperlukan browser yang mendukung java, seperti MS Internet Explorer 4.0, Netscape Navigator 4.0 atau Hot Java.

C.Fitur-fitur yang disediakan Java

* Aksebilitas dari lokasi manapun di dunia

* Sistem bebas virus

* Aplikasi yang dapat digunakan pada bermacam-macam platform (Platform independent application)


D.Sejarah Java

Nama Java kebetulan sama dengan pulau yang ada di Indonesia yaitu Jawa, namun proses kelahirannya tidak ada hubungannya secara fisik dengan Indonesia ataupun pulau Jawa.

Bahasa Java mulai dikenalkan pada tahun 1991 ketika Sun Microsystems memulai proyek penelitian yang diberi nama kode Green. Proyek ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem yang memungkinkan komputer berperan dalam peralatan rumah tangga.

Lalu Sun memfokuskan proyek mereka pada peralatan untuk TV kabel yang disebut set-top box. Tujuannya adalah agar pemirsa TV dapat berinteraksi dengan industri.

Untuk meralisasikan proyek ini, mereka merencanakan untuk membangun sebuah sistem informasi yang dibangun dengan bahasa C++. Kemudian James Gosling merasa tidak puas dengan bahasa C++, lalu ia memutuskan untuk membuat bahasa pemrogaman sendiri yang ia beri nama Oak, oak lebih sederhana dari C++, lebih stabil, lebih mendukung network progamming. Oak merupakan murni obyek oriented.

Dua tahun berikutnya sampai tahun 1994, proyek bisins green mengalami kegagalan, menyusul penolakan pasar terhadap ide TV interaktif. Selanjutnya, Sun mengalami kegagalan pada impian peralatan cerdasnya, melihat celah lain dunia web.

Pada tahun 1995, nama Oak lalu diganti karena ada produk lain yaitu diganti dengan nama Java. Nama Java ini sama sekali tidak di dasarkan atas kedekatan mereka dengan Indonesia atau pulau Jawa, tetapi di kerenakan oleh para pekerja Sun sebagai nama jenis kopi. Bersamaan dengan lahirnya Java, Sun juga mengganti nama web browser menjadi HotJava.

E.Platform Independent

Platform independent berarti program yang ditulis dalam bahasa Java dapat dengan mudah dipindahkan antar berbagai jenis sistem operasi dan berbagai jenis arsitektur komputer.
Semua tipe data dalam bahasa Java mempunyai ukuran yang konsisten di semua jenis platform. Source code program Java sendiri tidak perlu dirubah sama sekali jika Anda ingin mengkompile ulang di platform lain.

Hasil dari mengkompile source code Java berupa bytecode yang berupa file berekstensi .class. Bytecode tersebut dapat langsung Anda eksekusi di tiap platform yang dengan menggunakan Java Virtual Machine (JVM) sebagai interpreter terhadap bytecode tersebut.

JVM sendiri adalah sebuah aplikasi yang berjalan di atas sebuah sistem operasi dan menerjemahkan bytecode program Java dan mengeksekusinya, sehingga secara konsep bisa dianggap sebagai sebuah interpreter.

F.Library

Bahasa Java sendiri memiliki library yang cukup besar yang dapat mempermudah Anda dalam membuat sebuah aplikasi dengan cepat. Library ini mencakup untuk grafik, desain user interface, kriptografi, jaringan, suara, database, dan lain-lain.

G.OO(Objeck Oriented)

Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek. Pemrograman berorientasi objek adalah teknik untuk mengorganisir program dan dapat digunakan hampir semua bahasa pemrogaman.

H.Memulai Pemrogaman Java

Untuk memulai pemrogaman Java, anda membutuhkan JDK
Langkah-langkah yang harus anda lakukan
· Membuat source code program dengan editor teks apapun, file tersebut hharus berekstensi .java dan case sensitive
· Mengkompile source code dengan perintah javac. Contoh: javacHelloWord.java.
· Mengeksekusi bytecode dengan perintah java, contoh: javaHelloworld.

I.Source Code

Berikut kode untuk HelloWorld.java:
public class HelloWorld
{
public static void main(String[] args)
{
System.out.println(“Apa Kabar Dunia ?”);
}
}
Java bersifat case sensitive, sehingga anda harus memperhatikan penggunaan huruf besar dan kecil. Selain itu penulisan source code program tidak harus memperhatikan bentuk tertentu , sehingga anda bisa saja menuliskan semua baris source code tersebut dalam satu baris asal anda tidak lupa membubuhkan tanda titik koma (;).

J.Kompilasi

Setelah itu sava syntax dengan nama HelloWorld.java (sesuai dengan nama class). Kemudian meng-complie syntax program tersebut dengan perintah:
prompt> javac HelloWorld.java

K.Sintaks Program

Pernyataan public class, adalah pernyataan pembuka sebuah kelas. Pernyataan public static void main (String[] args), adalah pernyataan pembuka sebuah metode. Metode, adalah kumpulan pernyataan untuk melakukan suatu tugas tertentu dalam kelas. Kata Public di depannya mempunyai fungsi yang sama dengan kata public yang ada di depan baris permukaan kelas.

Pada listing terdapat kata static, pada pernyataan pembuka metode main. Dalam metode main dalam aplikasi, parameternya adalah selalu String[] args, dimana args hanyalah sebuah nama dari obyek array dan String. Array ini nantinya akan berisi parameter-parameter yang diberikan user sebagai command line.
Setiap pertanyaan dalam sebuah metode dipisahkan oleh titik koma dan akan di eksekuesi satu persatu. Kedua pernyataan pada listing ternyata memanggilsebuah metode lain yaitu metode println.

Untuk memanggil sebuah metode diperlukan tiga komponen yaitu:
· Objek yang ingin kita pakai. Dalam hal ini objek System.out
· Nama metode yang ingin kita pakai. Dalam hal ini println
· Sepasang tanda kurung yang berisi informasi tambahan yang diperlukan oleh metode yang dipanggil, yaitu parameter

Dalam listing, pernyataan System.out.println(“Apa Kabar Dunia?”); , berarti carilah objek out dalam kelas System kemudian panggil metode println dari objek out dengan parameter berupa string “Apa Kabar Dunia?”.

L.Eksekusi

Untuk mengeksekusinya kita tinggal mengetikan perintah java HelloWorld pada prompt dan pesan Apa Kabar Dunia? Akan tampil layar
prompt> java HelloWorld

Tipe Data Primitive dan String

Pada Java, terdapat tipe data sederhana dan tipe data array. Tipe data sederhana terdiri dari: tipe bolean, dan tipe numerik yang terdiri dari byte, short, int, long, char, float, dan double.
Tipe data numerik dapat dirangkum pada tabel berikut

Data type Size/format Range
Byte 8-bit -128 to +127 if signed (-2pngkat7 to 2
pngkt7 – 1) 0 to 255 if unsigned
Short 16-bit -32768 to +32768 (-2pgkat15 to 2
pngkat15 – 1)
int 32-bit -2pgkat31 to 2pgkat31 - 1
long 64-bit +/- about 2pgkat31
double 16-bit +/- about 2pgkat63
char 16-bit sebuah karakter
boolean 1-bit Nilai boolean (true/false)

Java juga menyediakan String untuk menampung data yang lebih dari satu karakter. Sebetulnya string bukan tipe data, melainkan objek berisi kumpulan karakter (char)
Array, adalah kumpulan variabel dengan tipe sejenis dengan nama yang sama.

Contoh pendeklarasian dari variabel dengan tipe “array of int” :
int vektor[];
Index array dimulai dari 0 (nol). Contoh berikut untuk mengalokasikan 5 buah integer ke dalam array:
vektor = new int[5];
Selanjutnya untuk mengisi elemen‐elemen array adalah sebagai berikut:
vektor[0] = 4;
vektor[1] = 3;
vektor[2] = 7;
vektor[3] = 5;
vektor[4] = 4;
Anda juga bisa menginisialisasi array yang sama dengan contoh di atas dengan cara yang lebih singkat sebagai berikut:
int vektor[] = {4, 3, 7, 5, 4};

Operator dalam Java

Java memiliki 44 operator yang terbagi menjadi 4 jenis dasar, yaitu :

· Operator Aritmatik, operator ini tidak dapat digunakan untuk tipe boolean tetapi dapat digunakan untuk tipe char, karena char adalah anggota himpunan int

Operator hasil
+ penjumlahan
+= persamaan penjumlahan
- Pengurangan (juga untuk unary minus)
-= persamaan pengurangan
* perkalian
*= persamaan perkalian
/ pembagian
/= persamaan pembagian
% modulus (sisa pembagian)
%= persamaan modulus
++ penambahan
-- pengurangan

· Operator Bitwise

Tipe numerik integer, long, int, short, char, dan byte memiliki kumpulan operator tambahan yang dapat memodifikasi dan memeriksa bit-bit yang menyusun nilainya.

Operator Hasil
~ unary NOT
& AND
| OR
^ exclusive OR
>> shift kanan
>>> shift kanan, isi dengan nol
<< shift kiri &= pernyataan AND |= pernyataan OR ^= pernyataan exclusive OR >>= pernyataan shift kanan
>>>= pernyataan shift kanan, isi dengan nol
<<= pernyataan shift kiri · Operator relasi Untuk membandingkan dua buah nilai Operator Hasil == sama dengan != tidak sama dengan > lebih dari
< kurang dari >= lebih dari atau sama dengan
<= kurang dari atau sama dengan

· Operator boolean

Operator boolean pada tabel dibawah ini bekerja hanya pada operan boolean

Operator Hasil
& logika AND
| logika OR
^ logika XOR
|| hubungan singkat OR
&& hubungan singkat AND
! hubungan singkat NOT
&= pernyataan AND
|= pernyataan OR
^= pernyataan XOR
== sama dengan
!= tidak sama dengan
?: operator ternary if-then-else

Contoh syntax dengan menggunakan tipe data


A.Tipe data

class contohinteger
{
public static void main(String agrs[])
{
int nilai ;
nilai = 95;
System.out.println(“Nilai : “ + nilai);
}
}

B.String

class contohstring
{
public static void main(String[] args)
{
String nama;
nama = “STIKOM BALI”;
System.out.println(“Nama : “ + nama);
}
}

C.Contoh Penggunaan Operator

class contohOpl
{
public static void main(String args[])
{
String nama,nim;
Int nilai

nama = “Wahyu Agustiar”;
nim = “040010350”;

nilai = 95;
nilai +=5;
System.out.println(“============”);
System.out.println(“Nama :” + nama);
System.out.println(“NIM :” + nim);
System.out.println(“Nilai :” + nilai);
System.out.println(“============”);
}
}

Dari contoh diatas, nilai yang akan ditampilkan akan berubah menjadi 100. Hal tersebut dikarenakan nilai 95 mengalami penambahan 5 angka, yaitu nilai ==5 atau sama dengan operasi nilai = nilai+5. Output yang dihasilkan dari eksekusi program seprti di bawah ini :

==========================
Nama : Wahyu Agustiar
NIM : 040010350
Nilai : 100
=============================

CARAA BELAJAR JAVA

Langkah-langkah untuk memulai adalah :

A. Menuliskan source kodenya

Setelah anda menginstall peralatan yang diperlukan, buka teks editor seperti notepad atau menggunakan teks editor favorit anda. Ketikkan teks berikut :
public class HelloWorld
{
public static void main(String args[])
{
System.out.println(“Halo Dunia”);
}
}
Lalu simpan dengan nama HelloWorld.java. Ingat, anda harus menyimpannya dengan nama HelloWorld.java, apabila namanya tidak seperti itu, maka akan muncul pesan kesalahan pada saat anda mengkompilenya.


B. Mengkompile source kode

Setelah kita menyimpan source code yang telah kita buat, selanjutnya kita akan mengkompile source kode tersebut. Caranya yaitu klik start, pilih run lalu ketikkan cmd pada dialog box, kemudian klik ok. Selanjutnya akan muncul jendela command (yang selanjutnya akan kita sebut shell). Ketika anda menginstall JDK maka secara default folder penyimpanannya berada di C:\program files\java\. Didalam directory tersebut terdapat dua sub direkori lagi yaitu JDK dan JRE. Compiler java berada pada folder c:\program files\java\jdk…\bin\javac.exe. Nah, sekarang ketikkan perintah cd c:\program files\java\jdk\bin agar direktori yang aktif adalah tempat dimana compiler java berada. Setelah direktorinya berpindah, ketikkan javac HelloWorld.java untuk mengkompile kode yang telah kita buat. Jika tidak ada kesalahan, maka akan terbentuk file HelloWorld.class.

C. Menjalankan file binary (source kode yang telah dikompile)
Ketika kita selesai mengkompile, maka akan terbentuk file HelloWorld.class. cara menjalankannya yaitu ketikkan perintah pada shell seperti ini: java(spasi)HelloWorld(enter) perintah tersebut akan menjalankan file HelloWorld.class dan menampilkan hasilnya pada shell seperti ini:
Halo Dunia

D. Penjelasan source kode

* Kode program java dibuka oleh tanda “ { “ dan ditutup dengan “ }”

* Setiap baris perintah diakhiri dengan “ ; “

* Tanda “ // “ menandakan komentar hingga akhir baris

* Tanda “ /* “ merupakan komentar juga, tapi harus ditutup dengan “ */ “

* Public class HelloWorld

Nama class utama yang harus ada dalam setiap program java.

* Tanda “ { “ yang berada dibawah class HelloWorld merupakan pembuka lingkup dari class HelloWorld dan ditutup dengan “ } “

* Penempatan tanda “ { “ bisa di tempatkan di akhir baris nama class atau method,contoh : public class HelloWorld {

Cuma agar kode terlihat lebih rapi, maka sebaiknya dituliskan dibawah.

* Public static void main (String args []) : Ini adalah pintu yang harus ada dalam setiap program yang ingin kita eksekusi.


Perhatikan bahwa tanda pembuka “ { “ dan penutup “ } “ harus selalu ada untuk menandakan lingkup dari class atau method yang kita deklarasikan.

untuk lebih lengkapnya anda bisa ke alamat ini
http://leopark62.wordpress.com/2010/07/15/dasar-dasar-belajar-java/ atau
ini http://java.lyracc.com/belajar/java-untuk-pemula/dasar-dasar-thread

SEJARAH PENGEMBANGAN JAVA

Bahasa Java mulai dikenalkan pada tahun 1991 ketika Sun Microsystems memulai proyek penelitian yang diberi nama kode Green. Proyek ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem yang memungkinkan komputer berperan dalam peralatan rumah tangga.

Lalu Sun memfokuskan proyek mereka pada peralatan untuk TV kabel yang disebut set-top box. Tujuannya adalah agar pemirsa TV dapat berinteraksi dengan industri.

Untuk meralisasikan proyek ini, mereka merencanakan untuk membangun sebuah sistem informasi yang dibangun dengan bahasa C++. Kemudian James Gosling merasa tidak puas dengan bahasa C++, lalu ia memutuskan untuk membuat bahasa pemrogaman sendiri yang ia beri nama Oak, oak lebih sederhana dari C++, lebih stabil, lebih mendukung network progamming. Oak merupakan murni obyek oriented.

Dua tahun berikutnya sampai tahun 1994, proyek bisins green mengalami kegagalan, menyusul penolakan pasar terhadap ide TV interaktif. Selanjutnya, Sun mengalami kegagalan pada impian peralatan cerdasnya, melihat celah lain dunia web. Bahasa Oak yang dibuat sebagai bahasa multiflatform serta diajukan untuk pemrogaman interaktif dan ditributed, yang cocok digunakan dalam dunia web, yang waktu itu mulai tumbuh pesat.

Pada tahun 1995, nama Oak lalu diganti karena ada produk lain yaitu diganti dengan nama Java. Nama Java ini sama sekali tidak di dasarkan atas kedekatan mereka dengan Indonesia atau pulau Jawa, tetapi di kerenakan oleh para pekerja Sun sebagai nama jenis kopi. Bersamaan dengan lahirnya Java, Sun juga mengganti nama web browser menjadi HotJava.

Pada pertengahan tahun 1995, netscape mengumumkan mengadopsi Java di dalam browser mereka, kemudian Java secara de facto menjadi bahasa standar di dunia maya internet.

Sejarah Netbeans

Sejarah Netbeans berawal dari sebuah kota klasik yang sangat indah yaitu Prague di Cekoslovakia. Disana ada sebuah perusahaan kecil yang sangat inovatif mengembangkan Java IDE berbasis AWT/Swing yang disebut Forte. Sun mengakuisisi Forte pada tahun 1999. Akuisisi ini menandakan Sun mulai serius menggarap pasar IDE komersial. Untuk melakukan counter attack terhadap langkah IBM meng-opensourcekan Eclipse, Sun melepaskan versi opensource dari Forte yaitu Netbeans

Pada jaman Sun dipimpin oleh Scott McNealy, divisi IDE ini cukup serius mengembangkan produk-produknya. Forte yang masih tetap berstatus komersial dikembangkan menjadi SunONE Studio dengan menambahkan kemampuan untuk mengembangkan aplikasi Java Enterprise (EJB), kemudian pada tahun 2003 dirubah lagi namanya menjadi Sun Java System.

Beberapa tahun kemudian munculah sebuah framework pengembangan aplikasi java enterprise yang disebut JSF. Pengembangan teknologi JSF dipimpin oleh Ed Burns. JSF menjadi teknologi standard Java untuk mengembangkan aplikasi web berbasis komponen, secara langsung ingin menyaingi teknologi ASP.NET-nya Microsoft. Sayangnya pada awal-awal perkembangannya, JSF tergantung sekali dengan IDE sebagai basis pengembangan aplikasi. Tanpa IDE, mengembangkan aplikasi berbasis JSF. Sun mengantisipasi ini dengan memecah Sun Java Studio menjadi dua produk, Sun Java Studio Creator dan Sun Java Studio Enterprise. Sun Java Studio Enterprise difokuskan untuk mengembangkan aplikasi berbasis EJB dan Sun Java Studio Creator difokuskan untuk mengembangkan aplikasi berbasis EJB dan JSF. Dengan teknologi JSF, kita bisa mengembangkan aplikasi Java berbasis Visual IDE seperti halnya Visual Studio for ASP.NET.

Netbeans sendiri mulai ada dari versi 3.51, versi ini tidak cukup intuitif dan masih banyak kelemahanya. Namun pada kenyataanya Netbeans masih jauh lebih banyak diadopsi oleh industri dan komunitas dibanding sepupunya SunONE Studio (pada waktu itu) yang komersial

Versi berikutnya dari Netbeans yaitu 4.1 juga masih belum bisa mendekati fungsionalitas dari Eclipse. Baru pada versi 5.0, sepertinya tim pengembang Netbeans membawa perubahan yang sangat signifikan terhadap Netbeans. Tampilanya sangat intuitif, wizardnya sangat lengkap dan tidak lagi merepotkan dengan konsep "mount-unmount" jaman dulu.

Pada tahun 2006 lalu, di Sun telah terjadi perpindahan kepemimpinan dari Scott McNealyJonathan Schwartz.

Proses perpindahan semua divisi IDE Sun ke dalam Netbeans berlangsung bertahap, dalam Netbeans versi 5.5 ini feature yang dipindahkan masih berkisar di angka 70%-80%, nantinya semua feature Sun Java Studio Creator dan Sun Java Studio Enterprise akan 100% dipindahkan ke Netbeans pada versi 6.0. Tapi perkembangan Netbeans tidak terbatas pada perpindahan feature dari kedua sepupunya ini saja, Netbeans sendiri mempunyai tiga buah pack lainnya, yaitu C/C++ Development pack, Mobility pack dan Netbeans Profiler. Waktu terus berjalan, IDE bertumbangan, Netbeans mulai mendapatkan momentumnya. Pada saat ini, survivor dari perang IDE menyisakan tiga buah IDE saja : Netbeans, Eclipse dan IntelijIDEA. Ketiganya mengusung keunggulan masing-masing sehingga industri dan komunitas tetap menggunakan mereka sebagai IDE pengembangan aplikasi java.

chatme


ShoutMix chat widget