Kamis, 02 Desember 2010

Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat

Pelapisan Sosial

Individu terdiri dari :
terbentuknya masyarakat, yang terdiri dari berbagai latar belakang dan kelompok sosial yang berstatus.
masyarakat dan ndividu adalah komplemeter dapat di lihat dalam kenyataan bahwa:
a. manusia di pengaruhi oleh masyarakat demi pembentukan pribadinya.
b. individu mempengaruhi masyarakat dan bahkan menyebabkan strarifikasisosial.
Menurut Pitirim A.Sorokin, Bahwa “Pelapisan Masyarakat adalah perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat (hierarchis)”.
Sedangkan menurut Theodorson dkk, didalam Dictionary of Sociology, bahwa “Pelapisan Masyarakat berarti jenjang status dan peranan yang relatif permanent yang terdapat didalam sistem sosial (dari kelompok kecil sampai ke masyarakat) di dalam pembedaan hak, pengaruh, dan kekuasaan. Masyarakat yang berstratifikasi sering dilukiskan sebagai suatu kerucut atau piramida, dimana lapisan bawah adalah paling lebar dan lapisan ini menyempit ke atas.
pelapisan masyarakat adalah perbedaan penduduk / masyarakat ke dalam kelas – kelas yang tersusun secara bertingkat.
pelapisan masyarakat adlaah jenjang status dan peranan yang relatif permanen yang terdapat dalam sistem sosial di dalam hal perbedaan hak pegaruh dan keluasan yang sering di gambar kan.

http://vinicgilang.blogspot.com/2010/01/lapisan-sosial.html


kesamaan derajat
kalau bicara tentang kesamman derajat di Indonesia ini sangat berpengaruh untuk apapun, seperti TKI di arab yang sekarang sekarang sedang marak di beritakan di TV atau informasi lainnya, banyak yang teraniaya dengan kejam seperti di gunting bibirnya di siksa badannya para pekerja di kita sudah tidak di anggap seperti manusia mereka tidak di gaji dengan layak bahkan ada yang tidak di beri makan. Ada yang sampai mati di sana, di setiap Negara TKI Indonesia selalu di perlakukan seperti ini. Tidak ada pembelaan dari negeri sendiri hidup mereka luntang lantung tanpa ada yang membela. Beginilah nasib kalangan menengah kebawah, mereka harus jauh jauh berkerja dan tidak menghasilkan apapun untuk keluarga.

Berbanding jauh dengan orang yang kaya atau berduit seperti gayus tambunan, dia seorang terdakwa tapi masih bisa untuk keluar masuk rutan semaunya dengan alas an rindu keluarga dan strees kalau di dalam tutan setiap hari, karena dia punya uang banyak maka dengan mudahnya dia menyogok polosi dan kepala rutan di sana. Semua itu karena uang yang membedakan derajat manusia di mata hukum yang berduit yang menang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

chatme


ShoutMix chat widget